Berita Imigrasi Palangka Raya, Kamis (06/12/2018)

Koordinasi Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Palangka Raya ke Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Tengah, diwakili Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Eko Juniarto S.H yang disambut baik oleh Sekretaris Dinas Kominfo Kalteng Drs. Syamsudin, M.Si. ”Koordinasi ini merupakan sebuah upaya dari imigrasi untuk melakukan penyebaran informasi keimigrasian yang lebih baik dengan mencoba menggandeng Diskominfo Kalteng dalam pelaksanaannya”, terang Eko. Syamsudin dalam hal ini mengapresiasi upaya dari imigrasi yang telah bergerak aktif untuk menjalin kerja sama dengan instansi pemerintah daerah dan menyampaikan agar kerja sama diantara keduanya terjalin secara masif dan dapat dituangkan dalam bentuk MoU atau nota kesepahaman, sehingga dengan adanya MoU tersebut dapat mensinergikan sumber daya yang dimiliki kedua belah pihak untuk dapat berjalan secara beriringan dalam melaksanakan penyebaran informasi kepada masyarakat.

Adanya koordinasi dari dua instansi tersebut diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan dalam hal pelayanan kepada masyarakat dengan pemanfaatan media-media seperti vidiotron, website, dan media-media lain yang dimiliki Diskominfo Kalteng, sehingga informasi seputar keimigrasian dapat menjangkau masyarakat secara keseluruhan utamanya di lingkup wilayah Provinsi Kalimantan Tengah.

 

“Keterjangkauan informasi seringkali menjadi kendala, sebab satu kaki belum cukup menjangkau semua telinga, maka konsep Whole of Government menjadi jawaban paling nyata, tersampainya informasi secara prima”

Pembentukan Forum Bandara Sehat Tjilik Riwut Palangka Raya, 05 Desember 2018

Dihadiri oleh :

Perwakilan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Ibu Dewi Marlina.

Kepala UPBU Palangka Raya Bpk. Paryono.

Kepala KKP Kelas III Palangka Raya Bpk. Solihin.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Palangka Raya Bpk. Dadan Gunawan.

Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Pulang Pisau Bpk. Indra Sucahyo

Kepala Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Bpk. Iromo.

Serta Lintas satker baik dari Kementerian terkait, maupun para Stakeholder yang berhubungan langsung dengan kegiatan di bandar udara.

Pembentukan forum bandara sehat menurut Ibu Dewi Marlina bertujuan untuk meningkatkan peran, serta mengaktifkan kembali setiap instansi yang terlibat maupun stakeholder yang berhubungan langsung dengan bandar udara Tjilik Riwut Palangka Raya agar terciptanya :

  1. Koordinasi pelaksanaan pelabuhan dan bandar udara sehat untuk memadukan tujuan dan aktivitas dari unit-unit (lintas sektor) yg ada di bandar udara, mempererat hubungan dan keselarasan supaya tujuan dapat tercapai.
  2. Pemecahan problem berkaitan dengan faktor diluar kemampuan instansi ataupun badan usaha dapat dibahas dalam suatu koordinasi.
  3. Koordinasi pelaksanaan penyehatan lingkungan, di wilayah penyelenggara (daerah lingkungan kerja bandar udara) dapat dilakukan juga bersama intansi pemerintah kabupaten / kota setempat.

Bandar udara sehat ialah suatu kondisi wilayah bandar udara yang bersih, aman, nyaman dan sehat untuk komunitas pekerja dan masyarakat bandar udara dalam melaksanakan aktifitasnya dan bertujuan untuk mewujudkan wilayah bandar udara yang tidak menimbulkan resiko kesehatan masyarakat.

Berikut adalah struktur organisasi forum bandara sehat Tjilik Riwut Palangka Raya tahun 2018:

  1. Pembina I Bpk. Paryono (Kepala UPBU Palangka Raya)
  2. Pembina II Bpk. Solihin (Kepala KKP Kelas III Palangka Raya)
  3. Pembina III Bpk. Buyung Prastyo (Kepala Airnav)
  4. Ketua I Bpk. Renggo (KasubBag TU UPBU Palangka Raya)
  5. Ketua II Bpk. Iromo (Kepala Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan  Keamanan Hasil Perikanan Palangka Raya)
  6. Ketua III Bpk. Dadan Gunawan (Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Palangka Raya)
  7. Sekretaris I Bpk. Eman Prasetyo
  8. Sekretaris II Bpk. Sucipto Adi (UPBU Palangka Raya)
  9. Bendahara Ibu Eni Islamiyatun (Bendahara UPBU)
  10. Dan beberapa bidang-bidang lainnya

Kedepannya bandar udara Tjilik Riwut Palangka Raya di proyeksikan untuk menuju eco airport, ramah difabel, dan lain sebagainya. Hal tersebut tidak lepas dari kerjasama antar instansi yang harus di selaraskan agar tujuan bersama dapat tercapai. Imigrasi yang senantiasa berfokus pada pelayanan publik, sangat mendukung sekali dengan di adakannya forum bandara sehat, karena kenyamanan publik, peningkatan kualitas pelayanan, sudah menjadi bagian dari Imigrasi. Kedepannya, walaupun dalam waktu dekat bandar udara Tjilik Riwut akan dikelola Angkasa Pura II, namum forum bandara sehat ini akan tetap dilaksanakan, demi mewujudkan bandar udara yang lebih baik.

“Sebab kebersihan adalah cerminan diri, keinginan berkembang jadi lebih berarti, kenyamanan itu dimulai dari bersihnya lingkungan, tanpa itu absenlah seulas senyuman, maka bersihnya bandara adalah tanggung jawab kita, wujud aksi nyata pelayanan prima”

Hari Disabilitas Internasional yang diperingati setiap tanggal 3 Desember dan telah menginjak usia ke-27 pada tahun 2018 ini, sejak diperingati untuk pertama kalinya pada tahun 1992 yang didasarkan pada Resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Tentu ada maksud yang ingin dicapai dengan diperingatinya Hari Disabilitas Internasional tersebut, dimana hal tersebut dimaksudkan untuk mengembangkan wawasan masyarakat di seluruh dunia untuk memahami bagaimana rumitnya persoalan-persoalan kehidupan yang dihadapi para penyandang disabilitas, dan juga sebagai alat penyadaran kepada seluruh lapisan masyarakat di seluruh dunia untuk dapat memberikan dukungan kepada para penyandang disabilitas agar kemudian dapat meningkatkan martabat, hak, dan kesejahteraan mereka, dan yang tidak kalah penting dari peringatan hari disabilitas internasional tersebut adalah untuk mendorong seluruh pihak-pihak terkait agar dapat menyatukan komitmen bersama dalam hal kesetaraan sehingga terwujud kesempatan yang sama bagi seluruh elemen masyarakat untuk berkontribusi, berinteraksi, dan berkegiatan dalam kehidupan bermasyarakat, tidak terkecuali bagi para penyandang disabilitas.

Hari Disabilitas Internasional tahun ini PBB mengambil tema “Memberdayakan penyandang disabilitas dan memastikan inklusivitas dan kesetaraan” yang mana tema ini berfokus pada pemberdayaan penyandang disabilitas untuk pembangunan yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan sebagai bagian dari agenda untuk pembangunan berkelanjutan 2030. Dimana agenda 2030 berjanji untuk “tidak meninggalkan siapapun dibelakang”. Indonesia membuktikan diri telah berkomitmen dan bersungguh-sungguh untuk menghormati, melindungi, dan memenuhi hak para penyandang disabilitas dengan diterbitkannya UU No. 8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas yang mana diharapkan pada ujungnya nanti UU No. 8 tahun 2016 dapat menjadi jawaban dan angin segar bagi para penyandang disabilitas untuk mendapatkan haknya secara layak sebagaimana kewajiban yang harus dipenuhi oleh Negara.

Imigrasi sebagai bagian dari intrumen pemerintah yang salah satu tugasnya adalah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dalam hal ini telah berupaya semaksimal mungkin memberikan pelayanan prima kepada masyarakat termasuk kepada para penyandang disabilitas, hal tersebut dibuktikan dengan tersedianya Pelayanan Ramah HAM di hampir seluruh Kantor Imigrasi yang ada di Indonesia. Memberdayakan penyandang disabilitas dan memastikan inklusivitas dan kesetaraan.

 

SELAMAT HARI DISABILITAS INTERNASIONAL

“Setiap manusia memiliki hak yang sama, meski terlahir dengan hal yang berbeda, tapi keterbatasan bukan menjadi alasan, memarjinalkan mereka di belakang proses kehidupan, bukan belas kasihan yang mereka minta, kesetaraan, cukup itu saja“

Hari Aids Sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Desember 2018 dan setiap tahunnya diperingati oleh berbagai negara di seluruh penjuru dunia sebagai bentuk kampanye penyadaran dan pendidikan kesehatan tentang sangat berbahayanya wabah penyakit AIDS yang disebabkan oleh penyebaran virus HIV tersebut. Hari AIDS Sedunia pertama kali diperingati pada tanggal 1 Desember 1988 atau 30 Tahun yang lalu atas gagasan dari James W. Bunn dan Thomas Netter, dua pejabat informasi masyarakat untuk Program AIDS Global di Organisasi Kesehatan Sedunia di Geneva, Swiss. Keduanya kemudian mengajukan rancangan Hari AIDS Sedunia kepada bosnya, yaitu Direktur Program Global terkait AIDS di WHO, Jonathan Mann.

WHO kemudian memutuskan pada 1 Desember sebagai Hari AIDS Sedunia, dimulai sejak 1988. Dimana pada tahun 2018 ini adalah tepat 30 Tahun Hari Aids Sedunia telah diselenggarakan dimana pada tahun ini mengambil tema “know your status” yang dimaksudkan untuk memberikan pemahaman sekaligus pertanyaan, apakah kita adalah orang-orang yang termasuk memiliki status berisiko terkena penyakit mematikan ini.

Berdasarkan data dari UNAIDS, terdapat 36,9 juta masyarakat di berbagai negara hidup bersama HIV dan AIDS pada 2017 dan Indonesia menjadi salah satu negara yang masyarakat nya terjangkit HIV/AIDS sejumlah 620.000 jiwa. Dari total penderita yang ada, 1,8 juta di antaranya adalah anak-anak berusia di bawah 15 tahun. Selebihnya adalah orang dewasa, sejumlah 35,1 juta penderita. Mirisnya , 25 persen di antaranya, sekitar 9,9 juta penderita, tidak mengetahui bahwa mereka terserang HIV atau bahkan mengidap AIDS. Dari data statistik yang telah ada tercatat sejak tahun 1984 sudah lebih dari 35 juta orang meninggal akibat terjangkit HIV/AIDS dan menjadikan AIDS sebagai penyakit paling mematikan dalam sejarah. Maka dari itu, peringatan hari AIDS Sedunia ini merupakan peringatan kepada kita semua bahwa penyakit ini masih belum hilang dari sekitar kita dan kita masih harus terus bersatu dan berjuang untuk berperang melawan HiV/AIDS tersebut.

 

JAUHI PENYAKITNYA BUKAN ORANGNYA

“Mereka tetaplah harus diperlakukan secara manusiawi, sebab idealnya manusia tetaplah butuh interaksi, bukan tugas kita menjadi hakim bagi mereka, sebab salah dan benar adalah kuasaNya”

Berita Imigrasi Palangka Raya

Palangka Raya, Jum’at 30 Nopember 2018, Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Palangka Raya diwakili Bapak Eko Juniarto selaku Plh. Kepala Kantor didampingi M.Syukran (Kasubsi Intelijen Inteldakim) menerima kunjungan dari Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) dalam hal ini diwakili oleh Bapak Haposan Saragih (Direktur Kerjasama dan Verifikasi Penyiapan Dokumen BNP2TKI) dan Bapak Adi Purwanto (Kasubdit Dokumen Visa Kerja dan Keimigrasian) dalam rangka koordinasi Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja ke luar negeri dengan Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Palangka Raya

Dalam koordinasi tersebut pada intinya Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Palangka Raya telah berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan langkah pencegahan kepada TKI Non Prosedural yang ingin berangkat keluar negeri dalam hal pembuatan Dokumen perjalanan Republik Indonesia, dimana upaya tersebut dibuktikan dengan ditolaknya 7 orang pemohon Dokumen Perjalanan Republik Indonesia yang terindikasi sebagai TKI Non Prosedural selama tahun 2018.

“Sebab keberadaan WNI di luar negeri adalah tanggung jawab kami, maka segala bentuk antisipasi harus dikoordinasikan sejak dini”

Berita Imigrasi Palangka Raya

Palangka Raya, Kamis 29 November 2018 telah dilaksanakan Upacara Bendera Peringatan HUT KORPRI ke-47 di Halaman Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Kalimantan Tengah yang turut dihadiri seluruh pejabat, pegawai, dan CPNS dari Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Kota Palangka Raya. Dimana pada pelaksanaannya 3 CPNS dari Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Palangka Raya diamanahkan untuk menjadi petugas pengibar bendera yang alhamdulillah berlangsung dengan hikmat tanpa kendala sesuatu apapun.

 

Pada kegiatan itu pula juga disampaikan sambutan tertulis dari Presiden Republik Indonesia selaku Penasihat Nasional KORPRI yang dibacakan oleh Bapak Mahrijuni selaku Kepala Bagian Program dan Pelaporan mewakili Kepala kantor Wilayah Kemenkumham Kalteng. Dalam sambutan nya Presiden berpesan agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat melayani masyarakat dengan sungguh-sungguh, meningkatkan kualitas kerja dan tata kelola pemerintahan, serta menjaga akuntabilitas. Dimana dalam hal ini Presiden juga meminta agar Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk selalu open mind, terus melakukan inovasi, menyederhanakan proses kerja, memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan teknologi serta berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait. Dalam kaitannya dengan program pemerintah yang secara besar-besaran berupaya memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) untuk menghadapi tantangan zaman yang semakin berat maka Presiden meminta pada seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk segera memperkuat diri dan menjadi agen transformasi penguatan SDM yang membangun talenta-talenta terbaik anak bangsa.

MELAYANI, BEKERJA, DAN MENYATUKAN BANGSA

“Jadikan hari ini sebagai refleksi, tentang sejauh mana kita telah berbakti, tentu bukan saatnya berpuas diri, jika senyum masyarakat tak jua bisa kita dapatkan kembali”

Maulid Rasulullah Muhammad SAW merupakan momen istimewa bagi umat Islam. Tidak sedikit umat yang menggelar acara untuk memperingati tanggal lahirnya Sang Junjungan tersebut.

Dengan adanya Maulid Nabi, umat Islam diharapkan bisa mengingat kembali betapa gigih perjuangan rasul dalam merintis dan mengembangkan ajaran Islam di tengah tradisi dan budaya Arab yang waktu itu dalam keadaan jahiliyah.

Satu hal yang harus dilakukan umat Muslim ketika merayakan maulid nabi adalah meneladani sikap dan perbuatan, terutama akhlak mulia nan agung dari baginda nabi besar Muhammad saw. Islam membawa rahmat bagi alam semesta, bukan hanya umat Muslim saja atau manusia saja, tetapi semua makhluk seperti hewan, tumbuh-tumbuhan, dan alamnya.

Pada Tanggal 22 November 2018, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Kalimantan Tengah melalui Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA bekerja sama dengan Kementerian Agama serta dihadiri oleh pihak Imigrasi, Kepolisian, Perwakilan Pemerintah Daerah, serta berbagai elemen masyarakat, mengadakan acara peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1440H / 2018M di Lembaga Pemasyarakatan kelas IIA yang bertajuk “Hikmah Maulid Nabi Memperkuat Ukhuwah Islamiyah, Mempertebal Iman, Taqwa dan Disiplin”. Pada acara tersebut juga dilakukan acara penandatanganan MoU tentang pembentukan “Pondok Pesantren Al-Istighfar”

 

 

Dengan adanya acara peringatan Maulid  Nabi Muhammad SAW, manusia atau umat Muslim diharapkan bisa tergugah kembali untuk selalu berikhtiar secara konstan dalam meneladani dan mengamalkan ajaran-ajaran serta akhlak baginda Nabi Muhammad SAW.

 

 

“Tiada satupun rumah, masjid atau perkemahan yang dibacakan Maulid Nabi SAW. kecuali para malaikat mengelilingi rumah, masjid atau kemah tersebut. Dan para malaikat meminta ampunan dosa terhadap penghuni tempat tersebut, dan Allah menaungi mereka dengan rahmat dan keridhaan-Nya. Dan adapun para malaikat yang dikelilingi dengan cahaya, yaitu Jibril, Mikail, Israfil dan ‘Izrail, maka mereka meminta ampunan dosa terhadap orang-orang yang menjadi penyebab bagi pembacaan Maulid Nabi SAW.”

Seluruh pegawai di lingkungan Kanwil Kementerian Hukum dan Ham Kalimantan Tengah mengikuti upacara dalam rangka Pencanangan Pekan Hari Dharma Karyadhika dan Gerakan Disiplin Aparatur Sipil Negara pada hari rabu, tanggal 03 Oktober 2018.

 

Dalam upacara tersebut juga dilakukan penandatanganan gerakan disiplin Aparatur Sipil Negara yang diwakili beberapa pejabat struktural di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham Kalimantan Tengah.

 

Upacara dilaksanakan di halaman Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham Kalimantan Tengah. Bertindak sebagai Inspektur Upacara yaitu Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham Kalimantan Tengah, Bapak BUDI, S.H. dan diikuti seluruh pegawai baik ASN, maupun CASN.

 

Semoga kegiatan tersebut dapat memacu disiplin seluruh pegawai di lingkungan Kanwil Kementerian Hukum dan Ham Kalimantan Tengah, sesuai dengan tema “SINERGI KERJA – KAMI PASTI”

 

-Selamat Hari Dharma Karyadhika 2018-